Cinta dan Cita-cita

Cita- cita dan Cinta. Dua kata yang menjadi wakil dari kebahagiaan manusia. Dua kata yang menjadi syarat kesempurnaan hidup bila keduanya sanggup teraihkan. Dua kata yang menjadikan hidup seindah pelangi. Dua kata yang dikejar habis- habisan oleh hampir segenap penghuni bumi.

Cinta. Cinta itu luas maknanya namun secara umum dibagi menjadi dua bagian; Cinta secara vertikal dan cinta secara horizontal. Cinta Vertikal itu cinta kepada Sang Khaliq, cinta dari segala cinta. Sedangkan cinta horizontal adalah cinta terhadap sesama makhluk. Termasuk dalam cinta horizontal diantaranya cinta kepada alam dan kasih sayang sesama manusia seperti yang tertera dalam dasa darma pramuka.
  
Kasih sayang sesama manusia khususnya cinta terhadap lawan jenis, adalah cinta yang biasanya mewakili arti dari kata cinta itu sendiri. Betapa banyak orang yang rela mengorbankan segalanya demi cinta yang satu ini.


Sedangkan cita- cita. Ialah mimpi, harapan, angan dan khayalan yang ingin dipersembahkan dalam hidup yang fana’ ini. Tak seorangpun didunia ini yang tak memiliki cita- cita. Hidup tanpa cita- cita bagaikan kolek tanpa gula.

 Adakalanya seseorang harus mengorbankan cinta untuk sebuah cita- cita yang agung. Tak jarang pula seseorang rela mengubur cita- citanya untuk sebuah cinta. Namun alangkah indahnya jika smua itu bisa teraih seiring sejalan. Meski tak dapat dipungkiri dua kata itu tak kan bisa teraih maksimal bila dikejar dalam satu waktu.


Disadari atau tidak, dalam satu jengkal hidup kita, kita pernah mengorbankan satu diantara dua kata itu untuk meraih kata selainnya. Mungkin sebagian orang lebih memilih untuk meraih cita- cita terlebih dahulu dan menyingkirkan cinta untuk sementara waktu. Setelah cita- cita terengkuh, barulah ia raih cinta itu.
  
Dan lebih banyak mereka yang diusia muda mengesampingkan cita- citanya demi mengejar cintanya mati- matian, pada akhirnya harus mengenyam pahitnya gagal meraih cita- cita. Tak jarang pula yang gagal dalam keduanya. Hingga sesal menjadi pilihan yang harus di pilih. Jika itu yang terjadi, jangan pernah terpuruk, tapi bangkitlah! Karena orang yang sukses bukanlah orang yang tak pernah gagal, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.


Sumber fiksi.kompasiana

No comments

Isilah komentar disini...

Powered by Blogger.